Kastalani Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun

Print Friendly, PDF & Email

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un….
Telah berpulang ke rahmatullah

Pimpinan Redaksi media suarakalimantan.com, Saudara Kastalani bin Ideris bin Sayyid Abdurrasyid Assegaf di usia 48 tahun pada Minggu, 24 Oktober 2021 Masehi / 17 Rabiul Awal 1443 Hijriyah sekitar pukul 10.49 Wita di rumahnya.

Sementara, ini almarhum Kastalani Ideris disemayamkan di rumah duka Jl. Pemajatan Km. 1,700 Gambut Komp. Dinar Mas 3 Blok A No. 10 Gambut, Kalimantan Selatan dan akan dimakamkan, Minggu, 24 Oktober 2021 sekitar pukul 14.00 Wita seusai Sholat Juhur di AlKah keluarga kampung Handil Buluan, Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan.

Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin selama 9 hari, dan pada Jum’at siang, 22 Oktober 2021 M / 15 Rabiul Awal 1443 H almarhum pulang kerumah, dikarenakan sakitnya sudah membaik, sehingga almarhum saat itu perlu rawat jalan saja.

Bahkan almarhum pada Sabtu, (23/10/2022) sempat menghubungi kami via phone dengan menasehati kami agar jangan meninggalkan Sholat Lima Waktu serta memperbanyak ibadah dengan membaca Sholawat Nabi. Beliau pun sempat berpamitan dengan mengatakan besok Minggu akan di panggil Allah SWT. Subhanallah “beliau terkesan sudah mengetahuinya rahasia Allah SWT tentang kematian”.

Baca Juga:  Jaksa Tetapkan Kades Kurau Utara Tersangka Korupsi ADD

Saya atas nama keluarga besar wartawan suarakalimantan.com mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Pimpinan Redaksi suarakalimantan.com. Beliau orang baik dan Insya Allah Husnul Khatimah, “Semoga amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal’aalamiiin.

“Saya mewakili seluruh redaksi media SUARA KALIMANTAN mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan beliau selama dalam pergaulan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Beliau menghembus nafas terakhir dengan mengucapkan kalimat tauhid “Laa ilaa ha illallaah”, Demikian tulis Barlis salah satu wartawan suarakalimantan.com, Minggu (24/10/2022).

Nabi Muhammad SAW menegaskan dalam haditsnya :

عَنْ مُعَاذَ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ آخِرَ كَلَامِهِ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”

Adik kandung almarhum, Aspihani Ideris juga mengucapkan permintaan maaf jika almarhum ada salah khilaf

‘Saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan kakak kandung saya Kastalani bin Ideris, baik salah khilaf baik disengaja maupun tidak disengaja, mohon do’anya semoga beliau mendapatkan tempat termulia disisi Allah SWT,”ucapnya.

Baca Juga:  Berkumpulnya Perwakilan Para Raja Di Open Room Royal Jelita Hotel Banjarmasin

Mohon do’anya semoga Allah meridhoi beliau sehingga almarhum kakak saya mendapatkan syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW. Aaamiinn Yaa Rabbal’aalamiiin.

“Kemarin, Sabtu (23/10/2021) beliau (red almarhum Kastalani) sudah memberikan amanah minta di kuburkan di Allah Keluarga di Handil Buluan, “Pi, besok aku kuburkan di higa kubur mama lah !!! Ikan bapadah dulu lawan Busu Amid, minta izin lawan sidin supaya aku bakubur disana. Sampaikan juga lah permintaan maaf ku lawan kakawanan kalau aku ada salah lawan buhannya. Caka kawa ditunda kaina haja dulu aku mati, karena anak-anakku masih halusan, jaga rumah tangga ikam lah,” ucap Aspihani Ideris menirukan ucapan almarhum Kastalani saat itu dalam bahasa Banjarnya.

Banyak untaian kalimat duka berbelasungkawa terhadap almarhum Kastalani Ideris, tak ketinggalan juga salah satunya ucapan seorang tokoh aktivis LSM Kalimantan Selatan, Anang Tony langsung menghubungi wartawan suarakalimantan.com.

“Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, beliu adalah orang baik dan tidak ada balasannya selain surga. Jum’at kemarin saya dihubungi beliau, almarhum menasehati saya ‘sadang peyan bertaubat suanang’ei, karena umur kada tahu pabila kita menghadap Allah. Ulun baharap peyan jangan tinggalkan sembahyang lima waktu, karena itu nang pertama ditakuni malaikat kena di alam kubur’ begitu nasehat almarhum Kastalani kepada saya,” ucap Anang Tony menirukan ucapan almarhum Kastalani Ideris dengan bahasa Banjar nya.

Baca Juga:  7 Pendemo yang Tuntut Mardani H Maming di KPK Ternyata Tidak Punya Data

Selanjutnya Anang Tony melanjutkan ucapannya via phone tersebut, bahwa disaat almarhum menghubunginya berucap ‘suanang kita barelaan lah, ulun minta ridha dan minta maaflah, atas semua kesalahan ulun disaat kita bagaul. Umur ulun kada lawas lagi, bila kada hari minggu ini, paling lambat Senin hari pepatin ulun. Ternyata semuanya yang disampaikan benar, beliau meninggal dunia pada hari ini, Subhanallah beliau sangat mengetahui dan merasa meninggal dunia sudah dekat. Pokoknya panjang lebar almarhum menasehati saya, Saya sekarang bertaubat dan sangat berterimakasih atas nasehat yang diberikan almarhum Kastal,” ucap Anang Tony mengakhiri bicaranya sambil menangis tersedu-sedu.

Diketahui, Kastalani Ideris selain Pimpinan Redaksi SUARA KALIMANTAN, beliau juga adalah seorang Advokat / Pengacara yang terlahir dari organisasi advokat P3HI.

Almarhum Kastalani bin Ideris meninggalkan satu orang istri dan 4 (empat orang anak, 1. Sy. Sofia Paramitha (18 tahun); 2. Hb. Haikal Pratama (12 tahun) 3. Sy. Della (10 tahun); dan 4. Sy. Mutiara Az-Zahra (4 tahun).

Penulis: wan/dam/lis

Penerbit: suarakalimantan.com





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top