Ini Empat Proyek Multiyears Gumas Tahun 2021

Print Friendly, PDF & Email

 





SuaraKalimantan.com, Kuala Kurun
Proses perjalanan pembangunan tentunya memiliki dua opsi di mata publik paus dan tidak puas. Selanjutnya mata anggaran yang akan dikelola oleh Pemerintah melalui dinas teknis terkait pun menjadi hal yang sangat penting dan wajin tersedia dalam proses tahun berjalan agar pembangunan tetap berlanjut.
Pembangunan satu wilayah pun perlu melibatkan orang yang memiliki kemampuan di bidangnya masing masing.
Kalimantan Tengah secara umum dan terkhusus Kabupaten Gunung Mas tentunya memiliki skala prioritas program kerja dalam setiap tahun anggaran berjalan.
Masih banyak jalan dan jembatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kondisinya butuh penanganan dan juga penganggaran yang berkelanjutan baik dana yang berasal dari APBN,  APBD Provinsi maupun yang teranggarkan dari APBD Kabupaten/Kota.
Namun begitu tidak semua jalan dan jembatan di daerah ini bisa di tangani sekaligus dalam satu tahun anggaran berjalan, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Gumas.
“Penanganan jalan dan jembatan tahun anggaran 2021, masih melanjutkan pengerjaan empat proyek multiyears,” demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas Baryen, ST,  M. Eng, kepada awak media ini via telepon selulernya, pada Kamis (28/1/2021), pagi.
Baryen melanjutkan bahwa empat proyek multiyears yang dilanjutkan pengerjaannya tahun ini, yakni ruas jalan Parempei – Harang Karamat – Bereng Jun, Tumbang Miri – Marikoi, Tumbang Miri – Napoi serta pembangunan Pile Slab Jembatan penghubung Sepang Simin – Sepang Kota.
Sesuai skema yang disiapkan di tahun 2020 dan 2021, anggaran pengerjaan empat proyek multiyears dialokasikan. Rp. 40 miliar , yang seharusnya Rp. 80 miliar, namun terbatasnya anggaran, maka dipatok Rp. 40 miliar.
Untuk pembangunan jembatan baru  Sei Kahat, dimana Jembatan baru Sei Kahat yang membentang di atas Sungai Kahat, Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas, tahun ini dibangun dari anggaran APBD Gunung Mas sebesar Rp 2,3 Miliar.
“Bahan pembangunan jembatan baru Sei Kahat sudah tersedia, seperti girder baja dan bahan lainnya, dan setelah melalui proses pelelangan, pembangunan akan dilakukan awal Mei 2021,” pungkas, Baryen.
Yohanes Eka Irawanto, SE

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top