Sambut Sumpah Pemuda, Salah Satu Perusahaan Produsen Semen Tiga Roda Kibarkan Merah Putih Raksasa Ditebing Lidah Jeger

Print Friendly, PDF & Email

SUAKA – KOTABARU. Peringatan Sumpah Pemuda yang digelar pada 28 Oktober ditahun 2020 ini terasa berbeda dari biasanya.

Kenapa tidak, ditengah pandemi Covid-19 tentunya kegiatan tersebut harus menerapkan protokol kesehatan.

Kali ini, salah satu perusahaan produsen semen Tiga Roda pabrik Citeureup melalui Komunitas Pecinta Alam Indocement (Palindo) menginisiasi pelaksanaan kegiatan pengibaran bendera merah putih raksasa di tebing Lidah Jeger yang bekerjasama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan komunitas pecinta alam lainnya seperti, Pencinta Alam Leuwikaret (Palikar), Kabita Nambo, Linggih Alam Tajur, Tauco Dirt Vocation (TDV) Lulut serta Gembala Klapanunggal.

Dalam kesempatan tersebut, dikatakan oleh Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos yang ditemani oleh Division Manager, Prawiratno, serta Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bogor, Iip Syaukani bahwa, pengibaran bendera Merah Putih berukuran 20 meter x 15 meter dilaksanakan pada Minggu, 25 Oktober 2020.

“Acara pengibaran ini merupakan wujud kecintaan akan tanah air Indonesia ini juga merupakan bentuk dukungan Indocement terhadap kegiatan pecinta alam dan olah raga panjat tebing,” tutur Antonius Marcos.

Baca Juga:  Hari Besar Keagamaan Masuk Jadwal Kampanye Pilkada, Bawaslu Rekomendasi Perubahan Ke KPU

Dijelaskannya pula, tebing Lidah Jeger terletak di area penyangga (buffer zone) penambangan batu kapur Indocement merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan olahraga panjat tebing karena memiliki variasi tingkat kesulitan yang sesuai bagi pemanjat tebing pemula sampai dengan mahir atau profesional.

“Tebing ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter dengan panjang lebih dari 500 meter serta memiliki corak guratan – guratan warna hitam pada permukaan tebing sehingga menjadikan lokasi ini memiliki daya tarik tersendiri,” tambahnya pula.

Dikatakannya lebih jauh, hal tersebut merupakan salah komitmen perseroan dalam pengelolaan masyarakat dan juga pelestarian lingkungan diwujudkan melalui kebijakan yang mendorong peningkatan program masyarakat agar menciptakan nilai bersama serta solusi yang lebih baik.

“Dalam hal mendorong program kemasyarakatan, Indocement bertumpu pada lima pilar kegiatan, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, sosial, budaya, olahraga, agama. Seluruh pilar berkaitan dan saling mendukung untuk memberikan dampak yang berkelanjutan,” katanya.

Saat sekarang Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap – pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 6.000 orang. Ia berharap, kegiatan pengibaran bendera Merah Putih raksasa ini akan semakin menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air.

Baca Juga:  Semangat Sejumlah Tokoh Meyakini, Tahun 2024 Gambut Raya Menjadi Kabupaten Sendiri

“Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan,” Pungkasnya. (Ril/dam).





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top