Oprit Jembatan Amblas Muara Tabirai Akibat Terjadinya Gerakan Tanah

Print Friendly, PDF & Email

 

RANTAU,-  Jembatan dengan panjang -+150 M dan lebar 9 M mengalami amblas di bagian oprit jembatan di Desa Karang Paci (Jembatan Sungai Muara Tabirai ) Kecamatan Kalumpang perbatasan Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selasa (16/7) sekitar pukul 04:00 WITA.

Penyebab amblasnya jalan diakibatkan terjadinya gerakan tanah di wilayah Kalimantan Selatan untuk bulan Juli 2019  di sembilan kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya gerakan tanah di wilayah Kalimantan Selatan.Termasuk Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada awal bulan Juli 2019 lalu.

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Tapin, Haris Faridi,S,Sos mengatakan oprit jembatan yang amblas itu kewenangan Balai Jalan Kalimantan, karena itu jalan Nasional jadi tanggung jawab mereka bukan kita.

“Oprit Jembatan Sungai Tabirai‎ yang amblas tersebut, sudah kita laporkan kepada Balai Jalan Nasional. ‎Setelah dilaporkan, pihak Balai langsung menuju lokasi yang berkoordinasi dengan pihak yang ada dilapangan untuk melakukan antisipasi.Namun sekali lagi itu masuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan,”katanya.

Baca Juga:  Dandim Martapura Apresiasi Upaya Polri dan Pemerintah Bersinergi Dukung Kesiapan Pam Lebaran Idul Fitri 1442.H

 

Reporter Nasrullah

 





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top