Dandim 1006 Martapura Berikan Penghargaan Disaat Hari Ibu Ke-90

Print Friendly, PDF & Email

SUAKA – MARTAPURA. Dandim 1006 Martapura berikan penghargaan disaat puncak Hari Ibu ke-90 kepada atlet Karate berprestasi yang masih tergolong anak-anak Sabtu, (22/12/2018).

Selain itu juga pada Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-90 di halaman Kantor Makodim Martapura, pemberian penghargaan diberikan Dandim 1006 Martapura kepada anak- anak prajurit TNI AD yang berprestasi.

Mereka penerima penghargaan dari Dandim Martapura, diantaranya Ari Kuwat Nugroho (siswa SMPN-1 Martapura) dan anak dari Serda Parmo Babinsa Koramil-03/ SE. Ari Kuwat Atlit Inkai peraih medali perak pada Champion Karate International di Kelas Kumite 62 Kg.

“Saya bangga atas capaian yang di raih pada Kejuaraan Karate International, karena diikuti atlit terbaik banua bahkan dari Filipina, Malaysia, Nepal,” ujar Ari seusai menerima penghargaan.

Kemudian Andi Sofyan peraih medali perak Kejuaraan Karate International Kategori “KATA” Perorangan Putra Senior. Andin Muhammad Kahfi peraih medali emas Kejurprov di Tanbu dan Inkai Anggraeni pada kejuaraan Karate Piala Menpora.

Selanjutnya penghargaan juga di berikan kepada anak-anak Pramuka Darul Hasanah dari Kecamatan Mantaraman. Mereka ini juara Terbaik I Ton Pengantar Non TNI pada acara Pleton Beranting Hari Juang Kartika.

Baca Juga:  Bangun Imunitas Bangsa Dalam Bingkai NKRI Melalui Komsos Kodim 1002/HST

Dandim Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil menyatakan, piagam dan uang pembinaan sebagai bentuk kepedulian jajaran Kodim kepada para prajurit dan keluarganya. Sebab, kesuksesan prajurit dalam bertugas dimulai dari keberhasilan dalam membentuk keluarga.

“Dengan ini diharapkan putra-putri prajurit kian berprestasi baik bidang olahraga maupun pendidikan kedepan dan dapat memajukan bangsa. Kepada para prajurit hendaknya selalu mendidik putra-putri agar kelak menjadi penerus bangsa yang unggul,” jelas Dandim.

Ghoffar juga mengatakan, Peringatan Hari Ibu diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia. Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan.I

“Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara. Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan. Target yang harus dicapai untuk pembangunan nasional,” pungkasnya. (Red)





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top