SUAKA – KALSEL. Salah satu warga yang menghuni Perumahan Anugrah Griya Yasa di Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu mengeluhkan Semenjak adanya aktivitas pertambangan dibelakang Kompleknya keluhkan kekurangan air bersih sumur gali maupun sumur bor miliknya juga kering diduga akibat lobang galian tambang sangat dalam
Dia juga menambahkan sangat dirugikan dengan adanya aktivitas Pertambangan, ditambah lagi bahaya longsor seperti kemaren pada tanggal (24/11/2018) sembil menujukan sebuah rekaman video dismart phone miliknya kepada awak media suarakalimantan.com.
Anang Toni, Ketua LSM PUKOL Kalsel angkat bicara mengenai hal tersebut, saat dihub via telepon mengatakan tidak boleh tambang berdekatan dengan pemukiman terkait Amdal, Kalau kabar ini benar maka harus segera ditindak.
Kadis Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya longsor, dan hari ini kami akan meninjau kelokasi tersebut, saat disinggung mengenai BLHD mana yang memberikan perizinan, beliau menjawab sepertinya itu dari propinsi karena masuk jalur lintas propinsi, beliau juga menambahkan BLHD Tanah bumbu akan segera tangani permasalahan ini,perusahaan Tambang batubara yang bertanggung jawab adalah PT. Arutmin Sedangkan PAMA sub contractor nya saja, imbuhnya.
Disaat awak media menghubungi Fauzi, salah satu Humas PT. ARUTMIN SATUI SITE melalui telpone selullarnya Rabu (28/11/2018) berulang-ulang, dan akhirnya diangkat, namun beliau enggan berkomentar, hanya mengatakan “masalah ini sudah diserahkan kepada legal perusahaan yang menanganinya” papar Fauzi singkat. (barlis)
