SUAKA-BANJARMASIN. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berpeluang besar memenangi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan datang ini, kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkenan kembali maju dalam Pemilihan Presiden pada tahun 2019. Kalau Prabowo Subianto ikut dalam kancah pada Pemilihan Presiden 2019 akan mendongkrak perolehan suara Gerindra pada Pemilu legislatif, papar Aspihani Ideris yang merupakan Pjs. Ketua DPD GARDU Prabowo Kalimantan Selatan berujar kepada wartawan, disela-sela makan siang menjelang persiapan peringatan Sumpah Pemuda di Siring Laut Kotabaru Sabtu (28/10/2017).
Menurut Aspihani, figur seorang Prabowo sudah tidak asing lagi dikalangan rakyat Indonesia, karena faktor seorang figur yang menjadi simbol masih kuat dalam mendongkrak suara partai politik. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari faktor simbolik yang tertanam dari seorang figur yang dianggap sebagai magnet untuk mempengaruhi masyarakat dalam memilih, katanya saat diwawancarai wartawan suarakalimantan.com pada peringatan Sumpah Pemuda 2017 di Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan, Sabtu, 28 Oktober 2017
Tokoh Aktivis Kalimantan ini mengatakan, semakin besar figur bisa diterima oleh masyarakat, maka semakin besar juga peluang partai politik untuk memenangkan pemilu 2019 mendatang ini. “Figur tokoh yabg dimunculkan akan berefek pula terhadap peningkatan suara partai yang dipimpinnya pada ajang pemilu 2019. Apalagi saat ini Prabowo Subianto sangat terlihat figur kepemimpinannya,” tukas Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN).
Ketua DPD Gerakan Rakyat Dukung PRABOWO Kalsel ini meyakinkan, elektabilitas figur pimpinan partai itu jelas sangat berpengaruh dalam pemenangan dalam kancah politik. Karena saat ini terlihat selain PDIP yang menunjulkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai power partai politik untuk meraih kemenangan, itu juga hanya dimiliki oleh Partai Gerindra, “Dari itu kita berkeyakinan Partai Gerinda akan berpeluang besar menjadi partai pemenang pada pemilu 2018 akan datang ini,” ujar Aspihani Ideris.
Penulis : Adam Mahdi
Editorial: Jumanti Liany
Redaktur: Muhammad Hatim
